Cara atasi jet lag

Jet lag adalah kondisi umum yang sering dialami oleh pelancong yang melakukan perjalanan jarak jauh melintasi beberapa zona waktu. Tubuh manusia memiliki ritme alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian, yaitu semacam jam biologis yang mengatur waktu tidur, makan, dan aktivitas lainnya. Saat bepergian ke zona waktu yang berbeda secara drastis, ritme ini menjadi terganggu, dan itulah yang menyebabkan jet lag.

Gejalanya bisa bermacam-macam, mulai dari sulit tidur di malam hari, mengantuk di siang hari, gangguan konsentrasi, lelah berkepanjangan, hingga gangguan pencernaan. Untungnya, jet lag bukan sesuatu yang harus ditakuti jika kamu tahu cara mengatasinya.

Berikut adalah beberapa Cara atasi jet lag dan cepat menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

1. Sesuaikan Jadwal Tidur Sebelum Berangkat

Beberapa hari sebelum keberangkatan, kamu bisa mulai menyesuaikan jam tidur dengan zona waktu tujuan. Jika kamu akan pergi ke arah timur (yang waktunya lebih cepat), cobalah tidur lebih awal. Sebaliknya, jika pergi ke barat (waktunya lebih lambat), tidur lebih larut dari biasanya.

Perubahan bertahap ini akan membantu tubuhmu lebih siap saat tiba di tempat tujuan.

2. Hindari Kelelahan Sebelum Terbang

Banyak orang sengaja begadang sebelum penerbangan dengan harapan bisa langsung tidur di pesawat. Ini bukan strategi yang baik. Tubuh yang kelelahan justru akan lebih sulit beradaptasi dengan lingkungan baru.

Pastikan kamu tidur cukup malam sebelum berangkat agar tubuh tetap bugar dan lebih mudah menyesuaikan diri setelah tiba.

3. Sesuaikan dengan Waktu Setempat Sesegera Mungkin

Begitu kamu tiba di negara tujuan, berusaha untuk segera mengikuti jam lokal. Misalnya, jika kamu sampai pagi hari, cobalah tetap terjaga sampai malam meskipun tubuh terasa lelah. Hindari tidur siang terlalu lama agar malam harinya kamu bisa tidur nyenyak sesuai waktu setempat.

Langkah ini penting untuk mempercepat penyesuaian ritme tubuh terhadap lingkungan baru.

4. Manfaatkan Paparan Cahaya Matahari

Cahaya alami sangat membantu dalam mengatur ulang jam biologis tubuh. Setelah tiba, cobalah untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama di pagi atau siang hari. Sinar matahari membantu tubuh “mengerti” bahwa sekarang sudah waktunya beraktivitas.

Jika kamu bepergian ke tempat yang lebih gelap atau musim dingin, kamu bisa menggunakan lampu terapi sebagai alternatif.

5. Perhatikan Pola Makan dan Minum

Makan makanan berat di waktu yang tidak sesuai bisa memperburuk jet lag. Usahakan untuk makan sesuai dengan waktu makan di tempat tujuan. Hindari alkohol dan kafein selama penerbangan dan beberapa jam sebelum tidur karena keduanya dapat mengganggu kualitas tidur.

Minum banyak air juga penting agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, terutama karena udara di pesawat sangat kering.

6. Gunakan Obat Tidur dengan Hati-Hati

Jika kamu benar-benar kesulitan tidur, beberapa orang memilih menggunakan suplemen seperti melatonin untuk membantu menyesuaikan jam tidur. Melatonin adalah hormon alami yang mengatur siklus tidur. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, dan gunakan hanya untuk jangka pendek.

Hindari penggunaan obat tidur keras tanpa pengawasan medis karena bisa menimbulkan efek samping.

7. Beri Waktu untuk Tubuh Menyesuaikan

Tidak semua orang bisa langsung menyesuaikan diri dalam satu hari. Tubuh biasanya membutuhkan waktu satu hari untuk setiap zona waktu yang dilompati. Jadi, jika kamu melintasi tujuh zona waktu, mungkin kamu butuh sekitar seminggu untuk benar-benar pulih dari jet lag.

Bersabarlah dan beri tubuh waktu untuk beradaptasi secara alami.

Penutup

Jet lag memang bisa menjadi gangguan yang menyulitkan, terutama saat kamu harus segera aktif di tempat tujuan. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan penerapan beberapa tips di atas, kamu bisa mengurangi dampaknya secara signifikan. Kuncinya adalah mengenali ritme tubuh sendiri, menyesuaikan diri secara bertahap, dan menjaga pola hidup sehat selama perjalanan.

Jika kamu merencanakan perjalanan ke benua yang jauh dengan zona waktu ekstrem, sebaiknya atur itinerary dengan waktu istirahat yang cukup di awal. Hal ini akan membantu kamu menikmati liburan atau urusan bisnis dengan lebih maksimal.